Share To Know Everything
this site the web

A’damul Hiqdu Wal Hasad (Dengki dan Iri Hati)


Assalamu'alaikum Wr. Wb...

Al hiqdu artinya dengki. Dan hasad artinya iri hati. Dengki dan iri hati ini adalah perbuatan hati yang lahir dari amarah tak terkendali sehingga muncul dendam, seperti yang disebutkan berikut ini:
  •  “Orang yang beriman bukanlah pendengki. Dengki adalah buah dari marah.”
  •  “Hati yang selalu diliputi sifat marah maka penyakit hati akan melekat dalam dirinya.”
Hukum al hiqdu dan hasad adalah haram karena akan merusak hubungan dengan saudara. Ada 3 perkara yang memberikan keselamatan seseorang, yaitu : prasangka jangan dituruti, angan-angan lewati saja, hasad jangan dicari-cari.
Sebab-sebab munculnya al hiqdu dan hasad adalah sebagai berikut :
  1. Permusuhan dan kebencian
  2. Merasa dirinya lebih dari yang lain
  3. Bangga dan sombong (takabbur)
  4. Takut kehilangan akan tujuan-tujuan yang disukai
  5. Cinta jabatan
  6. Jiwa atau hati yang jelek
  7. Kikir atau baqil
Tingkatan-tingkatan dari al hiqdu dan hasad adalah sebagai berikut :
  1. Senang dengan hilangnya kenikmatan yang ada pada diri orang lain, walaupun kenikmatan itu tidak berpindah padanya
  2. Senang dengan hilangnya kenikmatan yang ada pada orang lain dan ingin berusaha mendapatkannya
  3. Tidak senang dengan keadaan dirinya dan berharap agar sama dengan orang lain dan jika tidak mampu menyamainya maka ia berharap hilang dari orang lain
  4. Keinginan dirinya seperti orang lain, dan jika tidak dicapai maka tidak ingin keadaan itu hilang darinya.
Derajat al hiqdu yang paling rendah yaitu tingkatan yang tidak membiarkan dirinya terjerumus ke dalam kemaksiatan dan tidak menimbulkan kebencian kepada orang lain.
Akibat-akibat yang ditimbulkan dari al hiqdu wal hasad adalah sebagai berikut :
  1. Berharap hilangnya harta yang dimiliki orang lain dan senang terhadap musibah yang menimpa saudaranya
  2. Mencela, mencemooh, dan memutuskan hubungan dengan orang lain
  3. Menganggap orang lain lebih rendah dari kita
  4. Suka berbohong dan membuka aib orang lain
  5. Menyakiti orang lain dengan kekerasan
  6. Menghalangi orang lain dalam menunaikan ibadahnya
Hasad yang terpuji dilatarbelakangi oleh berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan. Penyakit al hiqdu dan hasad ini bias diobati, berikut ini beberapa kiat untuk mengobatinya :
  1. Mengenal penyakit hati
  2. Berusaha menghindari pangkal penyakit hati dan sebab-sebabnya
  3. Berteman dengan orang-orang soleh
  4. Mengetahui akibat buruk dari al hiqdu dan hasad
  5. Memohon kepada Allah dijauhkan dari penyakit tersebut. Seperti do’a dalam Al Qur’an Surah Al-Hasyr ayat 10: “… Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang beriman. Ya Tuhan kami, sungguh, Engkau Maha Penyantun, Maha Penyayang.”

Wassalamu'alaikum Wr.Wb...

0 komentar: