Share To Know Everything
this site the web

Photos

image
image
image
image
image
image
image
image
image
image

AERO Ticket Sentani

Kami agent Aero Ticket melayani reservasi tiket pesawat terbang "online" untuk seluruh penerbangan di Indonesia. Maskapai penerbangan yang kami sedikan :
- Garuda Indonesia
- Lion Air
- Air Asia
- Citilink
- Merpati
- Sriwijaya Air

Cara booking :
1. Hubungi agent INDAH FEBRIANTI, HP 085210068322
    YURNITA, HP 081527729906. Atau lewat e-mail : indah_febrianti02@yahoo.co.id
2. Sebutkan pesawat terbang yang Anda pilih dan asal, tujuan, serta rencana tanggal dan jam keberangkatan Anda
3. Kami akan menghubungi Anda untuk memberitahukan ketersediaan tiket pesawat yang Anda butuhkan.
4. Konfirmasi booking pesawat dan harga yang Anda setujui dengan menyampaikan Nama (sesuai KTP) & NIK (KTP) via sms / e-mail.
5. Transfer uang pembayaran tiket ke rekening MANDIRI. No.Rekening : 1540005481381 a/n Indah Febrianti. Uang harus ditransfer pada masa tunggu konfirmasi paling lambat sekitar 2 jam setelah booking dinyatakan available.
6. Setelah transfer masuk, booking tiket baru dinyatakan confirm dan kami akan mengirimkan kode booking tiket beserta tiket melalui e-mail, akan tetapi apabila Anda dalam posisi tidak bisa menerima e-mail kami akan mengirim kode booking via SMS.
7. Dengan tiket yang sudah Anda print dapat langsung check in, tetapi bila Anda hanya membawa kode booking silahkan datang terlebih dahulu ke loket maskapai penerbangan yang bersangkutan di Bandara dengan menyampaikan kode booking dan tunjukkan KTP anda, maka anda akan diberi booking Aero Ticket, setelah itu baru Anda menuju tempat check in.

Anda tidak perlu bersusah payah mencari tempat penjualan tiket pesawat, cukup telepon kami,email atau sms saja semua akan menghemat waktu anda.

Terima kasih order Anda kami tunggu.

Salam,

Indah Febrianti.
HP: 085210068322
E-mail : indah_febrianti02@yahoo.co.id
Selengkapnya... AERO Ticket Sentani

Persahabatan Bagai Kepompong

Sahabats.... walau kini kita tlah jauh, namun di hatiku kalian tetap sahabat terbaik bagiku :-)
Selengkapnya... Persahabatan Bagai Kepompong

Sunnah Dalam Berwudhu

  1. Membaca basmalah.
  2. Membasuh dua telapak tangan sebanyak tiga kali pada permulaan wudhu.
  3. Memulai dengan berkumur dan menghisap air ke dalam hidung sebelum membasuh wajah.
  4. Menghisap air dan menyemprotkannya dengan tangan kiri. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadist: "Kemudian mengusap kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, setelah itu berkumur, kemudian menghisap air ke dalam hidung dan menyemprotkannya. Setelah itu membasuh kepalanya sebanyak tiga kali." (Muttafaq'alaih)
  5. Mubalaghah dalam berkumur dan menghisap air ke dalam hidung, kecuali bagi orang yang sedang berpuasa. Hal ini berdasarkan hadist: "... Dan ber-mubalaghah-lah dalam berkumur dan menghisap air ke dalam hidung kecuali engkau adalah orang yang berpuasa." (HR. Abu Dawud, al-Tirmidzy, al-Nasa'I dan Ibnu Majah)
    Makna dari mubalaghah dalam berkumur adalah memutar-mutar air ke seluruh bagian dalam mulut.
    Sedangkan makna dari mubalaghah dalam menghisap air ke dalam hidung adalah menghisap air sampai ke dalam pucuk hidung.
  6. Berkumur dan menghisap air ke dalam hidung dari satu telapak tangan. Artinya tidak ada pemisah di antara keduanya. "Setelah itu, memasukkan tangan lalu berkumur dan menghisap air ke dalam hidung dari satu telapak tangan." (HR. Bukhari dan Muslim)
  7. Memakai siwak. Waktunya adalah saat berkumur. Sebagaimana diterangkan dalam hadist: "Seandainya aku tidak takut menyusahkan umatku, maka aku akan memerintahkan mereka memakai siwak dalam setiap wudhu." (HR. Ahmad dan An-Nasa'i)
  8. Menyela-nyelai jenggot yang tebal ketika membasuh wajah. Dalam sebuah hadist disebutkan bahwasanya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menyela-nyelai jenggotnya ketika wudhu. (HR. At-Tirmidzi)
  9. Membasuh kepala.
    Tata cara membasuh kepala: memulai dari permulaan kepala sampai akhir tengkuk kemudian memulainya dari permulaan yang lain.
    Adapun membasuh yang diwajibkan adalah: meratakan basuhan dengan cara apa saja. Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam membasuh kepalanya dengan mengarahkan kedua tangannya ke arah depan atau ke arah belakang. (HR. Bukhari dan Muslim)
  10. Menyela-nyelai jari-jari kedua tangan dan kedua kaki. Sebagaimana disebutkan dalam hadist: "Sempurnakanlah wudhu dan sela-selailah antara jari-jari." (HR. Abu Dawud, al-Tirmidzi, al-Nasa'I dan Ibnu Majah)
  11. Mendahulukan anggota tubuh yang kanan. Artinya mendahulukan anggota bagian kanan dari kedua tangan maupun kedua kaki dan mengakhirkan anggota yang kiri. Sebagaimana disebutkan dalam hadist: "Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam sangat suka mendahulukan anggota kanan dalam memakai sandal dan bersuci." (HR. Bukhari dan Muslim)
  12. Menambah jumlah basuhan satu kali sampai kepada tiga kali basuhan, baik dalam membasuh wajah, kedua belah kaki, dan kedua telapak tangan.
  13. Mengucapkan dua kalimat syahadat seusai berwudhu. Hal itu dengan membaca do'a :

    أَشْھَدُ أَنْ لاَ إِلَھَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِیْكَ لَھُ وَأَشْھَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُھُ
    "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah semata yang tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya."
    Adapun faedahnya adalah bahwa siapa yang membacanya tidak akan mendapat balasan "... kecuali dibukakan untuknya pintu-pintu surga yang delapan buah dan dia bisa masuk melalui pintu mana saja yang ia kehendaki." (HR. Muslim)
  14. Berwudhu di rumah sendiri. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda: "Barang siapa yang berwudhu di rumahnya, kemudian dia berjalan menuju salah satu rumah dan beberapa rumah Allah untuk menunaikan kewajiban di antara beberapa kewajiaban Allah, maka setiap dua langkahan kakinya; salah satunya menggugurkan satu kesalahan dan langkahan satunya mengangkat satu derajat." (HR. Muslim)
  15. Menggosok anggota badan. Artinya menjalankan tangan kepada anggota badan disertai dengan air atau pun setelahnya.
  16. Berhemat dalam mempergunakan air. Diriwayatkan bahwa Rasulullah berwudhu dengan air sebanyak satu mud saja. (HR. Bukhari dan Muslim)
  17. Melebihkan basuhan anggota yang semestinya dibasuh. Dan jumlahnya ada empat anggota, yaitu kedua belah tangan dan kedua belah kaki. Diriwayatkan bahwa Abu Hurairah ketika berwudhu membasuh tangannya sampai melebihi siku-siku dan membasuh kakinya sampai melebihi betisnya. Setelah itu dia berkata: "Demikianlah aku melihat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berwudhu." (HR. Muslim)
  18. Melakukan shalat dua rakaat setelah wudhu. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda: "Barang siapa berwudhu seperti wudhuku ini lalu shalat dua rakaat dan tidak menceritakan kepada dirinya sendiri, maka Allah akan mengampuni dosanya yang telah lampau." (HR. Al-Bukhari dan Muslim). Sedangkan dalam hadist yang diriwayatkan Muslim dari Uqbah bin Amir: "... melainkan wajib baginya surga."
  19. Menyempurnakan wudhu. Artinya menunaikan wudhu setiap anggota sesuai dengan haknya masing-masing dalam membasuhnya. Dalam hal ini termasuk salah satu perbuatan menyempurnakan anggota wudhu.
Seorang muslim setiap harinya, pagi sampai malam melakukan wudhu berkali-kali. Ada yang hanya lima kali saja, ada pula yang lebih dari itu; ketika dia juga melakukan shalat dhuha dan qiyamullail. Dengan berulangkalinya seorang muslim berwudhu, dia telah mempraktekkan sunnah-sunnah sehingga dia akan mendapat pahala yang sangat besar.
Adapun buah dari mempraktekkan sunnah-sunnah dalam berwudhu adalah sebagai berikut:
Siapa yang mengamalkannya akan termasuk ke dalam golongan yang disebutkan oleh sabda Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam:
"Barang siapa yang berwudhu kemudian dia berbuat baik dalam wudhunya, maka kesalahan-kesalahannya akan keluar dari jasadnya sampai keluar dari kuku-kukunya." (HR. Muslim)
Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
"Tidaklah salah seorang di antara kalian yang berwudhu, kemudian memperbaiki wudhunya, kemudian berdiri dan shalat dua rakaat dengan wajah dan hati yang menghadap (Allah), melainkan ia berhak mendapat surga dan dia akan mendapatkan ampunan." (HR. Muslim)

An-Nawawi berkata : "Adapun kedudukan seperti ini didapatkan karena dirinya telah berusaha sekuat tenaga untuk memerangi bisikan-bisikan setan, menghilangkannya dan memelihara dirinya. Sehingga dia tidak bisa diganggu oleh bisikan tersebut meskipun sekejapan mata, dan dia selamat dari setan disebabkan oleh usaha kerasnya dan konsentrasi hatinya."
Selengkapnya... Sunnah Dalam Berwudhu

Stick Cookies Aka Kue Tulang


Bahan kue :
300 gr mentega
100 gr gula halus
4 butir kuning telur
500 gr tepung terigu
1 sdm maizena
1 sdt vanilla

Bahan glazur :
4 butir putih telur
500 gr gula halus
coklat bubuk secukupnya

Cara membuat kue :
  1. Kocok mentega dan gula halus sampai lembut
  2. Masukkan kuning telur satu per satu sambil dikocok sampai tercampur rata
  3. Masukkan terigu, maizena, dan vanilla. Aduk rata hingga kalis
  4. Gilas dan cetak adonan kue sesuai keinginan
  5. Tata di atas loyang dan hiasi kue dengan glazur. Caranya hias kue dengan adonan glazur putih, beri sedikit glazur coklat lalu dicoret dengan lidi sesuai selera
  6. Panggang di dalam oven sampai matang
Cara membuat glazur :
  1. Kocok putih telur dan gula halus sampai kental
  2. Bagi menjadi 2 bagian : 3/4 bagian tetap putih, 1/4 bagian diberi coklat bubuk secukupnya.
Selengkapnya... Stick Cookies Aka Kue Tulang

Kue Nastar


Bahan :
250 gr blue band
250 gr mentega tawar
175 gr gula halus
5 butir kuning telur
750 gr tepung terigu
50 gr susu bubuk
1 sdm maizena
selai nenas secukupnya

Cara membuat :
  1. Kocok mentega dan gula halus sampai putih
  2. Masukkan kuning telur satu per satu sambil dikocok rata
  3. Masukkan susu bubuk, maizena, dan terigu sedikit demi sedikit sampai kalis
  4. Bentuk adonan dengan cetakan kue semprit dibentuk memanjang, tata di atas loyang
  5. Pada ujung kue tekan sedikit dengan telunjuk untuk membuat lubang
  6. Masukkan selai nenas sepenuh lubang
  7. Panggang di dalam oven sampai matang
Selengkapnya... Kue Nastar

Kue Kering Semprit Sagu Keju


Bahan :
125 gr margarin
100 gr mentega tawar
125 gr gula bubuk
3 butir kuning telur
150 gr keju parmesan parut
300 gr tepung sagu
50 gr tepung maizena
50 gr tepung terigu

Cara membuat :
  1. Kocok margarin, mentega tawar dan gula hingga lembut
  2. Tambahkan kuning telur satu per satu sambil dikocok rata dengan kecepatan sedang (jangan terlalu lama mengocok)
  3. Masukkan parutan keju, aduk dengan sendok kayu hingga rata
  4. Tambahkan tepung sagu, maizena, dan terigu. Aduk hingga kalis
  5. Cetak dengan cetakan kue semprit, tata di atas loyang.
  6. Panggang dalam oven selama 20 menit pada suhu 150° C

Selengkapnya... Kue Kering Semprit Sagu Keju

Kue Kering Cokelat koko krunch


Bahan :
275 gr margarin
250 gr tepung gula
2 butir telur
1 butir kuning telur untuk hiasan
100 gr kacang mede sangrai, haluskan
450 gr tepung terigu
1/4 sdt baking powder
 koko krunch secukupnya

Cara membuat :
  1. Kocok margarin dan tepung gula sampai halus selama 1 menit
  2. Masukkan telur satu per satu sambil dikocok sampai rata
  3. Masukkan kacang mede bubuk, tepung terigu, dan baking powder sambil diaduk rata
  4. Adonan siap dibentuk, jika belum kalis tambahkan tepung terigu secukupnya. Jangan terlalu banyak karena akan menyebabkan adonan keras.
  5. Bentuk adonan bulat-bulat kecil sebesar kelereng, letakkan di atas loyang kemudian olesi kuning telur dan tata koko krunch di atasnya.
  6. Panggang kue dalam oven selama 25 menit dengan suhu 150° C
Selengkapnya... Kue Kering Cokelat koko krunch

A’damul Hiqdu Wal Hasad (Dengki dan Iri Hati)


Assalamu'alaikum Wr. Wb...

Al hiqdu artinya dengki. Dan hasad artinya iri hati. Dengki dan iri hati ini adalah perbuatan hati yang lahir dari amarah tak terkendali sehingga muncul dendam, seperti yang disebutkan berikut ini:
  •  “Orang yang beriman bukanlah pendengki. Dengki adalah buah dari marah.”
  •  “Hati yang selalu diliputi sifat marah maka penyakit hati akan melekat dalam dirinya.”
Hukum al hiqdu dan hasad adalah haram karena akan merusak hubungan dengan saudara. Ada 3 perkara yang memberikan keselamatan seseorang, yaitu : prasangka jangan dituruti, angan-angan lewati saja, hasad jangan dicari-cari.
Sebab-sebab munculnya al hiqdu dan hasad adalah sebagai berikut :
  1. Permusuhan dan kebencian
  2. Merasa dirinya lebih dari yang lain
  3. Bangga dan sombong (takabbur)
  4. Takut kehilangan akan tujuan-tujuan yang disukai
  5. Cinta jabatan
  6. Jiwa atau hati yang jelek
  7. Kikir atau baqil
Tingkatan-tingkatan dari al hiqdu dan hasad adalah sebagai berikut :
  1. Senang dengan hilangnya kenikmatan yang ada pada diri orang lain, walaupun kenikmatan itu tidak berpindah padanya
  2. Senang dengan hilangnya kenikmatan yang ada pada orang lain dan ingin berusaha mendapatkannya
  3. Tidak senang dengan keadaan dirinya dan berharap agar sama dengan orang lain dan jika tidak mampu menyamainya maka ia berharap hilang dari orang lain
  4. Keinginan dirinya seperti orang lain, dan jika tidak dicapai maka tidak ingin keadaan itu hilang darinya.
Derajat al hiqdu yang paling rendah yaitu tingkatan yang tidak membiarkan dirinya terjerumus ke dalam kemaksiatan dan tidak menimbulkan kebencian kepada orang lain.
Akibat-akibat yang ditimbulkan dari al hiqdu wal hasad adalah sebagai berikut :
  1. Berharap hilangnya harta yang dimiliki orang lain dan senang terhadap musibah yang menimpa saudaranya
  2. Mencela, mencemooh, dan memutuskan hubungan dengan orang lain
  3. Menganggap orang lain lebih rendah dari kita
  4. Suka berbohong dan membuka aib orang lain
  5. Menyakiti orang lain dengan kekerasan
  6. Menghalangi orang lain dalam menunaikan ibadahnya
Hasad yang terpuji dilatarbelakangi oleh berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan. Penyakit al hiqdu dan hasad ini bias diobati, berikut ini beberapa kiat untuk mengobatinya :
  1. Mengenal penyakit hati
  2. Berusaha menghindari pangkal penyakit hati dan sebab-sebabnya
  3. Berteman dengan orang-orang soleh
  4. Mengetahui akibat buruk dari al hiqdu dan hasad
  5. Memohon kepada Allah dijauhkan dari penyakit tersebut. Seperti do’a dalam Al Qur’an Surah Al-Hasyr ayat 10: “… Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang beriman. Ya Tuhan kami, sungguh, Engkau Maha Penyantun, Maha Penyayang.”

Wassalamu'alaikum Wr.Wb...

Selengkapnya... A’damul Hiqdu Wal Hasad (Dengki dan Iri Hati)

Adab Al-Isti'dzan (Adab Meminta Izin)

Assalamu'alaikum Wr. Wb..

Al Qur'an telah mengatur bagaimana adab-adab dalam hal meminta izin. Memang sepertinya sepele (kecil) namun sangat besar manfaatnya bagi kita. Adapun adab meminta izin yang diatur dalam Al Qur'an beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Adab meminta izin saat akan memasuki rumah orang lain. Dalam Al Qur'an Surah An-Nur ayat 27 dan 28 Allah SWT berfirman : "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat."
    "Dan jika kamu tidak menemui seorang pun di dalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu, 'kembalilah!' Maka (hendaklah) kamu kembali. Itu lebih suci bagimu, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."
    Dari kedua ayat di atas dapat diambil hikmah sebagai berikut:
    • Islam mengajarkan kebaikan dari seluruh sendi kehidupan bahkan hal terkecil seperti adab memasuki rumah orang lain.
    • Izin adalah bentuk kehalusan dan rasa sensitivitas terhadap adab dan penjagaan kesucian.
    Dan dalam sebuah hadist juga dikatakan : "Minta izin itu sampai tiga kali. Apabila diizinkan masuklah kamu, bila tidak diizinkan pulanglah kamu (HR. Bukhari dan Muslim)
    Lafaz yang harus kita ucapkan saat memasuki rumah (milik sendiri / orang lain) yaitu dengan mengucapkan salam kepada penghuninya, yang berarti memberi salam kepada diri sendiri seperti yang terdapat dalam Al Qur'an Surah An-Nur ayat 61.
  2. Adab meminta izin dalam rumah tangga. Dalam Al Qur'an Surah An-Nur ayat 58 dan 59 Allah SWT berfirman : "Wahai orang-orang yang beriman! Hendaklah hamba sahaya (laki-laki dan perempuan) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum baligh (dewasa) diantara kamu, meminta izin kepada kamu pada tiga kali (kesempatan), yaitu sebelum sholat subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari, dan setelah sholat isya. (Itulah) tiga aurat (waktu) bagi kamu. Tidak ada dosa bagimu dan tidak (pula) bagi mereka selain dari (tiga waktu) itu; mereka keluar masuk melayani kamu, sebagian kamu atas sebagian yang lain. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat itu kepadamu. Dan Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."
    "Dan apabila anak-anakmu telah sampai umur dewasa, maka hendaklah mereka (juga) meminta izin, seperti orang-orang yang lebih dewasa meminta izin. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya kepadamu. Allah Maha Mengetahui, Maha Bijaksana."
    Dari kedua ayat di atas dapat diambil hikmah sebagai berikut:
    • Allah SWT mendidik manusia dengan adab-adab ini karena Dia ingin membangun ummat yang sehat secara mental, jiwa, dan hati yang suci bersih.
    • Pendidikan itu dimulai dari rumah-rumah orang-orang beriman dan ditanamkan sejak sedini mungkin.
  3. Adab meminta izin dalam berjihad / berdakwah.  Dalam Al Qur'an Surah An-Nur ayat 62 Allah SWT berfirman : "(Yang disebut) orang mukmin hanyalah orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad), dan apabila mereka berada bersama-sama dengan dia (Muhammad) dalam suatu urusan bersama, mereka tidak meninggalkan (Rasulullah) sebelum meminta izin kepadanya. Sungguh orang-orang yang meminta izin kepadamu (Muhammad), mereka itulah orang-orang yang (benar-benar) beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Maka apabila mereka meminta izin kepadamu karena suatu keperluan, berilah izin kepada siapa yang engkau kehendaki diantara mereka, dan mohonkanlah ampunan untuk mereka kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
    Dari ayat  di atas dapat diambil hikmah sebagai berikut:
    • Meminta izin adalah bagian dari ketaatan.
    • Melaksanakan tugas atau kewajiban itu lebih utama dibandingkan meninggalkannya, walaupun ada uzur.
    • Seorang kiadah (pemimpin) berhak memberikan izin atau tidak memberikan izin.
  4. Izin yang diabaikan terdapat dalam Al Qur'an Surah An-Nur ayat 63, yaitu: "Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul (Muhammad) diantara kamu seperti panggilan sebagian kamu kepada sebagian (yang lain). Sungguh, Allah mengetahui orang-orang yang keluar (secara) sembunyi-sembunyi diantara kamu dengan berlindung (kepada kawannya), maka hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah Rasul-Nya takut akan mendapat cobaan atau ditimpa azab yang pedih."
    Dari ayat di atas dapat diambil hikmah sebagai berikut:
    • Orang yang mencari alasan biasanya menghindar untuk berhadapan secara langsung.
    • Orang yang mencari alasan, akan diliputi perasaan was-was akan "kebohongannya".
  5. Adab meminta izin di tempat-tempat umum. Dalam Al Qur'an Surah An-Nur ayat 29 Allah SWT berfirman : "Tidak ada dosa atasmu memasuki rumah yang tidak dihuni, yang di dalamnya ada kepentingan kamu; Allah mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan."
Dari semua pembahasan di atas, maka dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut:
  • Beramal jama'i dalam mencapai tujuan itu lebih baik daripada bergerak sendiri sehingga akan terbentuk jama'ah yang solid.
  • Amal jama'i membutuhkan keikutsertaan setiap komponen dalam jama'ah.
  • Orang-orang beriman tak akan meninggalkan tugas atau kewajibannya tanpa izin dari pemimpin mereka.
  • Orang-orang beriman tak akan meminta izin kecuali untuk urusan yang sangat darurat dan penting.
  • Bagaimana kita bisa mengerjakan yang besar jika kita tidak membiasakan dengan yang kecil.
  • Memberi izin atau tidak adalah hak pemimpin, setelah tiap individu diberi hak yang sama dalam mengemukakan izin.
Demikian pembahasan materi mengenai adab al-isti'dzan (adab meminta izin), semoga apa yang saya sampaikan ini bermanfaat bagi yang membaca, dapat dipahami, diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, dan disampaikan kepada saudara-saudara kita yang belum mengetahui. Ilmu yang bermanfaat yang kita sampaikan kepada orang lain merupakan salah satu amal saleh yang pahalanya akan terus mengalir kepada kita selama ilmu tersebut masih diamalkan sekalipun kita sudah mengalami kematian. 

Wassalam.

Selengkapnya... Adab Al-Isti'dzan (Adab Meminta Izin)

B.E.N.C.I

Haruskah aku mencintainya
Bila hanya berikan duka
Sepertinya aku bahagia
Satu sisi aku menangis
Aku pernah sangat berharga
Semua mata memujaku
Sampai kau datang dalam hidupku
Segalanya berubah...

Kau mengambil hatiku
Jadikannya kelabu
Kau menghancurkan semua impian
Yang tersimpan sejak dulu
Kau racuni cintaku
Hingga menjadi benci
Tak lelah aku setia tersiksa sendiri

Betapa ingin ku berlari
Dan terlepas dari dirimu
Tapi semakin ku mencoba
Aku ingin kembali
Selengkapnya... B.E.N.C.I

Brownies kukus


Kue brownies memang banyak digemari. Cocok untuk menemani waktu santai Anda bersama keluarga. Kue berbahan coklat ini mudah kok buatnya, resepnya aku share di bawah. Silahkan mencoba :-)

Bahan-bahan:
4 butir telur
250 gr gula pasir
1 sdt sp
1 sdt baking powder
200 gr tepung terigu
50 gr coklat bubuk
3 sdm susu bubuk
200 gr mentega
125 gr coklat blok
coklat chip secukupnya

Cara membuat :
1. Cairkan mentega dan coklat blok, kemudian dinginkan.
2. Mixer telur, gula, sp, dan baking powder hingga mengembang.
3. Masukkan susu bubuk, coklat bubuk, dan tepung. Biarkan hingga merata.
4. Matikan mixer, kemudian masukkan mentega dan coklat blok yang telah dingin, aduk rata.
5. Cetak ke dalam cetakan kue kukus, hiasi atasnya dengan coklat chip.
6. Kukus selama 20 menit.

Selamat menikmati kue brownies kukus bersama keluarga Anda dengan ditemani teh hangat :-)
Selengkapnya... Brownies kukus

Oseng-oseng



Hmmmm… masakan ini adalah salah satu menu favorit di keluarga aku. Resepnya aku dapat dari teman baikku semasa ngekos dulu, makacih yah ecu :). Bahan dasarnya cuma tahu ma tempe doang, mudah didapatkan di warung sayur terdekat. Buatnya juga gampang, kita mulai. Yuuukkk….

Bahan:

3 buah tahu putih ukuran sedang, potong bentuk kotak-kotak kecil (bentuk segitiga atau lingkaran boleh juga, sesuai selera deh)

2 buah tempe ukuran sedang, potong kecil-kecil sesuai selera

2 buah kentang ukuran sedang, kupas dan potong kecil-kecil sesuai selera

¼ ons cabai hijau (sesuai selera)

¼ ons cabai merah (sesuai selera)

3 sdm kecap manis

5 siung bawang putih, haluskan dengan 1 sdt garam

300 ml air

5 siung bawang merah, iris halus

Jahe sebesar ibu jari, memarkan

2 lembar daun jeruk

Garam secukupnya

Minyak goreng untuk menumis

Cara membuat :

Rendam tahu dengan bawang putih yang sudah dihaluskan dan air selama ±15 menit.
Goreng tahu, tempe, dan kentang sampai matang. Angkat dan diamkan.
Panaskan minyak goreng, tumis bawang merah hingga harum.
Masukkan jahe, daun jeruk, cabai merah, dan cabai hijau. Masak hingga cabai layu.
Masukkan tahu, tempe, dan kentang yang sudah digoreng. Aduk rata.
Masukkan kecap dan garam. Aduk, kemudian tes rasa.
Angkat dan sajikan.
Selengkapnya... Oseng-oseng

Perkedel Jagung


Ada banyak jagung bertebaran di kulkas, aku pikir-pikir dibuat apa ya enaknya?? Aku ingin buat yang simple dan enak, setelah pikir-pikir udah lama juga aku nggak makan perkedel jagung. Jadilah aku memutuskan untuk mengolah tuh jagung jadi perkedel. Resep ini aku dapat dari mama tercinta. Langsung aja ya, yuuuukkk mariiii… :)

Bahan :

5 buah jagung manis ukuran besar

5 siung bawang merah, iris halus

2 siung bawang putih, iris halus

2 batang seledri, iris halus

2 butir telur ayam

5 sdm tepung beras

½ sdt merica

Garam secukupnya

Minyak untuk menggoreng

Cara membuat :

1. Kupas jagung, serut kemudian ¾ bagian dihaluskan (blender), 1/4 bagiannya lagi biarkan kasar (tidak diblender)

2. Masukkan tepung beras, merica, garam, bawang merah, bawang putih, dan seledri ke dalam adonan jagung. Aduk rata.

3. Terakhir masukkan telur kemudian aduk rata.

4. Panaskan minyak goreng, kemudian sendokkan adonan ke dalam minyak.

5. Goreng hingga matang, angkat dan sajikan. Gampang kan ? Selamat mencoba :)
Selengkapnya... Perkedel Jagung

Asal - asalan

malam..... yang sepi berubah cerah...karna apa ? ya karna ada lampu lah..kalau lampu mati jelas,jelas gelap.teriakan yang terselip dari kesunyiam malam me
mecah,bingkai bingkai gelap diantara deburan sunyi  yang menyelinap(begitu puitis) maklum malam semakin gelap syaraf 2 puitis berkembang pesat

hmmm...,brem..... cuma numpang nyelip karna g' punya buku digital untuk saat nni ja,jangan salah paham kalu orang g' punya blogg itu goblog buktinya ..... yang masih bisa nyelip diantar kegaduhan di kamar kos..... hehehe,,,nebing ge oops(nebeng)

derai tawa memecah sepi kenapa harus pecahkan kaca supaya ramai,dan kenapa harus lari kehutan cari keramaian???tolong jawab  di tuggu sangat..........
 By: FW
Selengkapnya... Asal - asalan

PECAH

Terdengar sayu saat kau ungkapkan
Seketika itu terasa dingin
Seketika itu hilang asa yang pernah ada

Tak bisa begitu saja pergi
Deretan memory itu kembali berputar
Mengguncang tiang imajiku

Aku bingung apa ini?
Aku resah kenapa begini?
Aku tak tahu seperti apa akan kugambarkan
Karena saat itu yang menghiasi hatiku hanyalah...
PECAH...
Ya pecah, satu rasa yang bisa kugambarkan.

Semoga engkau bahagia.
Selengkapnya... PECAH

Forum Annisa, Edisi 4 Maret 2011

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Assalamu'alaikum Wr.Wb...

 
Forum Annisa UKMK Al Furqan UPI "YPTK" Padang, edisi Jum'at 4 Maret 2011.
Tema : Berkreasi dengan Es Buah





FA kali ini departemen keputrian UKMK Al Furqan mengangkat tema kreatifitas es buah. Walaupun acaranya sempat tertunda karena panitia masih harus mempersiapkan semuanya,namun Alhamdulillah acara FA ini bisa terangkatkan dengan baik.
Acara ini teknisnya dalam bentuk lomba, jadi peserta dibagi ke dalam 4 kelompok (1 kelompok 4-5 orang). Sebelum perlombaan dimulai, panitia membagi-bagikan alat dan bahan yang diperlukan kepada masing-masing kelompok. Dan akhirnya perlombaan berkreasi es buah dimulai setelah ada instruksi dari panitia. Waktu yang diberikan yaitu selama 20 menit. Jadilah selama 20 menit kami sibuk mengkreasikan buah-buah yang disediakan panitia menjadi minuman segar.
Setelah 20 menit berlalu, akhirnya tiap-tiap kelompok menghasilkan hasil karya es buahnya. Dan dinilai oleh juri (panitia). Dari hasil penilaian cuma satu kelompok yang terpilih sebagai pemenang. Namun, menang kalah tidak masalah, yang penting adalah kebersamaan.
Di akhir acara kami beramai-ramai mencicipi hasil karya yang kami buat tentunya masih dalam suasana kebersamaan . Karena dengan kebersamaan kita bisa merasakan tawa, bahagia, semangat,perjuangan, bahkan sedih dan sakit bersama-sama. Oh indahnya....

Keep Hamasah ^_^








Selengkapnya... Forum Annisa, Edisi 4 Maret 2011

Forum Annisa, Edisi 25 Februari 2011


Bismillaahirrahmaanirrahiim

Assalamu'alaikum Wr.Wb...
 
Forum Annisa UKMK Al Furqan UPI "YPTK" Padang, edisi Jum'at 25 Februari 2011.
Tema : Satu jam lebih dekat dengan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam
Pemateri : Yetti Mariza M. Gaffar, S.Kom


Alhamdulillah Forum Annisa (FA) perdana pada kepengurusan yang baru (periode 2010-2011) yang berlangsung pada tanggal 25 Februari 2011 kemarin berjalan lancar. Dan Subhanallah pesertanya juga bertambah banyak dari FA sebelum-sebelumnya (yang pernah saya ikuti).
Langsung saja pada inti acaranya, pada edisi FA kali ini dari keputrian UKMK Al Furqan mengangkat tema “Satu jam lebih dekat dengan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam” sebagai kajian yang dibahas pada majelis ini. Menarik bukan materinya? Kenapa cuma satu jam?  Karena acara ini cuma berdurasi selama 1 jam saja . Namun kita bisa lebih dekat lagi kok dengan Rasulullah, dengan jalan membaca Sirah Beliau dan senantiasa melakukan sunnah sunnah Beliau hingga lebih menguatkan iman kita pada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, Insya Allah… ^_^
 Selain materinya yang menarik, pematerinya juga asyik yaitu alumni kampus UPI juga dan pernah menjabat sebagai ketua keputrian UKMK Al Furqan kak Yetti Maiza M.Gaffar, S.Kom. Karena kak Yet (begitu kami sering memanggil beliau) pandai mengisi acaranya jadi peserta tidak bosan dengan penyampaian materi saja, namun sekali-kali ada juga games dan “candaan” yang memancing gelak tawa peserta, jadi suasananya menjadi cair, santai, namun tetap fokus pada materi yang disampaikan.
Seperti apa materinya?
Ternyata, Maulid Nabi yang jatuh pada tanggal 12 Rabbiul Awal bukanlah tanggal kelahiran Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam, namun sebenarnya pada tanggal itu adalah hari wafatnya Rasulullah (menurut para ahli sirah Nabi yang kebenarannya Insya Allah valid). Kapan tepatnya Rasulullah lahir, belum bisa diketahui secara pasti kebenarannya.
Pada tanggal 12 Rabbiul Awal banyak umat Muslim yang “salah” mengartikan dan memperingatinya dengan cara yang juga “salah”. Banyak umat Muslim yang memperingatinya dengan melakukan ritual-ritual khusus seperti, harus ada bacaan atau dzikir tertentu yang dibaca pada saat perayaan. Padahal seharusnya kita memperingatinya dengan cara lebih banyak bershalawat dan lebih mengenal Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam.
Setelah kita berusaha lebih mengenal beliau (dengan membaca sirah dan melaksanakan sunnah Beliau), maka timbul pertanyaan. Sejauh mana kita mengenal Rasulullah? Apakah Rasulullah sudah menjadi idola bagi setiap umatnya? Semua itu bisa terjawab apabila kita sudah menjadi seorang Mukmin, karena Rasulullah ada di hati setiap Mukmin.
Jika kita mengaku sudah mengenal Rasulullah, maka timbul lagi pertanyaan. Apakah Rasulullah pernah merayakan Valentine’s Day?
Valentine’s Day yang jelas-jelas oleh umat Kristen diperingati untuk mengenang kematian seorang pendeta bernama Valentine pada hari ini masih juga ada umat Islam yang memperingatinya. Sungguh miris apabila mendengar apalagi melihat fenomena tersebut. Mereka mengikuti kebanyakan yang orang lakukan padahal merka tidak mengetahui, seperti yang tercantum pada Al Qur’an:
وَإِن تُطِعْ أَكْثَرَ مَنْ فِي اْلأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَنْ سَبِيلِ اللهِ إِن يَتَّبِعُونَ إِلاَّ الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلاَّ يَخْرُصُونَ
“Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah.  Yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan.”
(QS. Al-An’am : 116)
dan
وَلاَتَقْفُ مَالَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُوْلاَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولاً

“Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya.”
(QS. Al-Isra:36)

Padahal Rasulullah tidak pernah mengajarkan kasih sayang yang hanya sekali saja setahun, Rasulullah mengajarkan kasih sayang setiap hari kepada setiap saudara kita (se-akidah) dan BUKAN SEHARI saja pada tanggal 14 Februari.

Demikian materi yang kami dapat selama 1 jam acara, masih sangat kurang rasanya. Karena itu perlu membaca Sirah Nabawiyah jika ingin mengetahui lebih banyak lagi mengenai Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam.

Insya Allah dengan mengadiri majelis ini (FA) banyak ilmu yang akan kita dapat, yaitu ilmu yang bermanfaat untuk dunia dan akhirat. Amin… Dan kita juga bisa mendapatkan banyak teman baru yang insya Allah akan memperkuat ukhuwah kita sesama Muslim, tentunya… ^_^
Keep hamasah ^_^
Selengkapnya... Forum Annisa, Edisi 25 Februari 2011

Sunnah Saat Masuk dan Keluar dari Kamar Mandi


Bismillaahirrahmaanirrahiim

Assalamu'alaikum Wr.Wb...

Saat masuk dan keluar kamar mandi ada juga beberapa sunnah yang bisa kita laksanakan, diantaranya:

1. Masuk dengan kaki kiri dan keluar dengan kaki kanan.

2. Membaca do'a saat masuk kamar mandi. Do'anya adalah:

 اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan perempuan." (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Berdo'a ketika keluar. Do'anya adalah:

غُفْرَانَكَ
"Semoga Engkau memberi ampunan." (HR. Ashab as-Sunan, selain an-Nasa'i)

 
Selengkapnya... Sunnah Saat Masuk dan Keluar dari Kamar Mandi

Puisi

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Assalamu'alaikum Wr.Wb...

Puisi adalah dirimu yang membutakan mata sesaat sebelum aku menatap pagiku yang mengikat hati, setelah hatiku terikat dengan ribuan hati yang menyerang malam-malamku..

Masih terdiam dalam sujudku dan bertanyalah kaki2 pikiranku.. Mungkinkah hatimu berkata-kata sama dengan bibirmu yang mengucap..?

Akankah pagimu jadi pagiku jika embun itu hanya ada di kakimu??

Tanpa sadar aku menghakimi takdirku dengan pertanyaan.. Lalu menghadiahi jalanku dengan jutaan tanda tanya... Bukankah hidupku cukup berwarna tanpa harus banyak berfikir..??
Atau mungkin nada-nada itu harus kunyanyikan meski aku telah berpasrah..?

Keraguan menghentak dadaku diam-diam..Di sisi lain cinta adalah keyakinan yang tak tertutupi. .

Dan puisi ini memilih dirimu sebagai setengah dari keraguan untuk menjadi mahkotaku.. Lalu memilih keyakinan sebagai jubahku..

Dan tangan Tuhan sebagai sesuatu yang menyaksikan pikiranku yang masih bertanya atas perasaanmu yang sebenarnya..

Source : Rendra Wijaya
Selengkapnya... Puisi

Kini Yang Kurasakan

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Assalamu'alaikum Wr.Wb...

Aku
belajar diam dari banyaknya bicara,,,
Aku
belajar sabar dari sebuah kemarahan,,,
mengalah dari suatu keegoisan,,,
menangis dari kebahagiaan,,,,
Dan tegar dari kehilangan...
Orang yang paling bahagia tidak selalu
memiliki sesuatu yang terbaik tetapi
mau berusaha menjadikan setiap
apapun yang hadir dalam hidupnya
menjadi yang terbaik.....

Source : Rendra Wijaya
Selengkapnya... Kini Yang Kurasakan